TUNTUTLAH ILMU DARI BUAIAN SAMPAI KE LIANG LAHAT

Senin, 11 November 2013

BAB II

SISTEM BASIS DATA
1.  Pengertian sistem basis data 
          SBD merupakan sekumpulan basisdata dengan para pemakai yang  menggunakan basis data secara bersama-sama, personil yang merancang dan  mengelola basis data, teknik-teknik untuk merancang dan mengelola basis data, serta sistem komputer yang mendukungnya 

2.  Komponen sistem basis data
ƒ Komponen-komponen utama penyusun sistem basis data adalah :
a. Perangkat keras
b. Sistem operasi
c. Basis data
d.  Sistem pengelola basis data (DBMS)
e.  Pemakai (Programmer, User mahir, user umum, user khusus)

3. Abstraksi data
  • ƒSistem basis data biasanya menyembunyikan detil tentang bagaimana data disimpan dan diperlihara. Oleh karena itu, seringkali data yang terlihat oleh  pemakai sebenarnya berbeda dengan yang tersimpan secara fisik.
  • ƒ Abstraksi data merupakan level dalam bagaimana melihat data dalam sebuah
    sistem basis data

 Penjelasan :
-  Conceptual viewmerupakan pandangan yangberkaitan dengan  permasalahan data-data apa saja yang diperlukan untuk disimpan dalam  basis data dan penjelasan mengenai hubungan antar data yang satu dengan lainnya. Conceptual view dapat disetarakan dengan schema, dilakukan database administrator .
-  Physical viewmerupakan bentuk implementasi dari conceptual view, yaitu pandangan tentang  bagaimana data disimpan dalam media penyimpan data
-  User viewdapat disejajarkan dengan sub-schema

4.  Penyusun sistem basis data
ƒ
Sistem basis data merupakan lingkup terbesar dalam organisasi data. Sistem  basis data mencakup semua bentuk komponen data yang ada dalam suatu sistem. Sedangkan basis data merupakankomponen utama yang menyusun sistem basis data


5. Tipe File
ƒ Tipe file yang digunakan dalam sistem basis data :
a.  File induk (master file)
ƒ Ada 2 file induk :
  1. File induk acuan (reference master file)
         Recordnya relatif statis, jarang berubah nilainya
  • Contoh : file daftar gaji, matakuliah
     2. File induk dinamik (dynamic master file)
         Nilai dari recordnya sering berubah atau diupdate sebagai hasil suatu transaksi
  • Contoh : file stok barang
b.  File transaksi (Transaction file)
ƒ      Disebut juga file input. Digunakan untuk merekam data hasil transaksi
  • ƒ     Contoh file penjualan barang
c.  File laporan (report file)
ƒ     Disebut juga file output. Berisiinformasi sementara yang akan ditampilkan sebagai laporan
d.  File sejarah (history file)
ƒ     Disebut juga file arsip (archieval file).
ƒ     Merupakan file yang berisi data masalalu yang sudah tidk aktif lagi, tapi masih disimpan sebagai arsip
e.  File pelindung (bacup file)
ƒ     Merupakan salinan dari file-file yang masih aktf di dalam basis data pada saat tertentu
ƒ    Digunakan sebagai cadangan apabila file basis data yang aktif mengalami kerusakan atau hilang.

6.  Bahasa basis data
ƒ Bahasa basis data merupakan perantara bagi pemakai dengan basis data dalam berinteraksi, yang telah ditetapkan oleh pembuat DBMS
ƒ Dapat dibedakan menjadi 2, yaitu :
  1. Data Definition Language (DDL)
ƒ          Dengan bahasa ini kita dapat membuat tabel baru, membuat  indeks, mengubah tabel, menentukan struktur tabel, dll. 
Hasil dari kompilasi perintah DDL menjadi Kamus Data, yaitu data yang menjelaskan data sesungguhnya
Contoh : Create, Modify report, Modify structure
    2. Data Manipulation Language (DML)
  • Berguna untuk melakukan manipulasi dan pengambilan data pada suatu basisdata, yang berupa insert,update,delete, dll.
  • ada 2 jenis, yaitu prosedural (ditentukan dat yang di inginkan dan cara mendapatkannya) dan -prosedural (tanpa menyebutkan cara mendapatkannya).
  • Contoh :dbase 3+, foxbase, SQL, QBE
7. pengguna Basisdata

Komentar :

ada 0 komentar ke “BAB II”

Posting Komentar

 

Tweet

facebook fans page

powered by Blogger.com | Template Editor By CAKRAWALA PENGETAHUAN